Biografi Imam Asy-Syafi'i
Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i Al-Qurasyi, dilahirkan do kota Gaza,Palestina pada tahun 150 H dan wafat di Mesir pada tahun 204 H. Imam Asy-Syafi'i menghafal Al-Quran di kota Makkah dian disana beliau juga belajar bahasa arab, syair, balaghah, hadist, dan juga fiqih. Gurunya begitu kagum kepada Imam Asy-Syafi'i karena kecerdasan dan kecepatan beliau dalam memahami setiap ilmu yang diberikan. Di antara ulama terkenal yang menjadi gurunya adalah Sufyan bin Uyainah dan Muslim bin Khalid Az-Zanji.
Ketika usianya mendekati dua puluh tahun beliau pindah ke kota madinah, disana beliau mendapatkan ilmu serta belajar fikih dari Imam Malik yang terkenal dengan ketinggian ilmunya.
Selanjutnya beliau pergi ke Iraq dan bertemu dengan para pengikut Imam Abu Hanifah, dari merekalah Imam Asy-Syafi'i belajar fikih. Perjalanan beliau dilanjutkan ke kota Parsi dan utara Iraq serta ke beberapa negara lainya. Setelah melakukan perjalanan selama dua tahun terhitung dari tahun 172-174 H,Akhirnya beliau kembali lagi ke Madinah. Perjalanan tersebut semakin menambah ilmu dan pengetahuanya tentanf makna hidup dan karateristik manusia.
Beberapa ulama banyak mengikuti manhaj Imam-Syafi'i, mereka juga menulis dan menyusun buku yang sumbernya dari buku-buku madzab Asy-Syafi'i. Diantara mereka yang terkenal adalah Muhammad bin Abdul Hakam, Abu Ibrahim Ismail bin Yahya Al-Mazni,Abu Ya'kub Yusuf bin Al-Buwaiti dan Rabi'i Al-Jaizi. Kemudian Asyhab, dan Ibnu Al-Qasim dari pengikut Imam Malik. Mahdzab Imam Syafi'i tersebar di beberapa negara Islam yang cukup terkenal di kawasan timur kemudian berpindah ke beberapa daerah dan kota-kota besar. Mahdzab ini dianut oleh mayoritas umat Islam di Kota-kota besar di Qatar namun tidak untuk penduduk asli dan pedalaman, Kemudian dianut juga oleh mayoritas umat Islam di Palestina, Kurdistan dan Armenia.
Mayoritas Ahlu sunnah di Parsi juga banyak menjadi Syafi'iyah (Pengikut Imam Asy-Syafi'i). Juga muslim di jazirah Sailan, Aljazair,Philiphina, Al-Jawah dan kota-kota di sekitar Aljazair, muslim India keturunan cina, Australia juga banyak menjadi Syafi'iyah. Kemudian penduduk 'Asir, orang Cina yang berada di yaman, Aden dan Hadramaut banyak menjadi pengikut Mahdzab Imam Syafi'i, kecuali di kota Aden ada sebagian yang menjadi pengikut mahdzab Hanafi.
Mahdzab Asy-Syafi'i bersama dengan mahdzab-mahzab lainya juga banyak tersebar di negara Irak, Hijaz, dan Syam.
0 comments:
Posting Komentar
Komentar anda akan dihapus jika :
1. SPAM atau meninggalkan komentar mengandung unsur SARA
2. Berkata kasar atau kata-kata negatif lainnya
3. Meninggalkan komentar dengan link hidup
4. Komentar tidak berhubungan dengan tema
5. Jika anda ingin berlangganan "komentar" dari artikel ini, pilih link "Subscribe by email" pada bagian bawah form komentar