Jasad
Moataz Shawrana (19) dikelilingi keluarganya, ketika tiba di rumah sakit untuk
keperluan otopsi di Hebron, Tepi Barat. Pemuda ini tewas akibat tembakan
militer Israel setelah bentrok di desa Dura, dekat Hebron. | HAZEM BADER / AFP
JERUSALEM, KOMPAS.COM — Saat perundingan perdamaian
Israel-Palestina dijadwalkan untuk dilanjutkan lagi setelah terhenti tiga
tahun, media Israel, 972 Magazine, melaporkan bahwa seorang anggota kabinet
negara itu menyatakan dukungannya untuk membunuh saja para tahanan Palestina
ketimbang membawa mereka ke pengadilan.